Sedikit
bingung bagaimana mengawali postingan ini. Mau bilang kalau aku terlambat
posting lagi, hmm itu sudah terlalu sering dan aku jadi malu karenanya. Aku
sendiri tidak yakin kali ini mengapa aku telat posting prompt lagi. Namun, don’t be too hard to yourself, right?. I’ve
been better than before on last week. Jadwal yang kutetapkan untuk posting
di minggu lalu bisa dikatakan 75% success.
Horee… Ya, ya, terlalu cepat untuk bersorak. But just pray the best, Insha Allah, Aamiin.
Okelah,
prompt kali ini memintaku untuk bercerita tentang seseorang yang kukagumi dan
alasannya. Hmm, sulit menentukan siapa orang yang kukagumi. Kalau aku masih
bocah, mungkin akan ada nama-nama yang kusebutkan meski aku mengagumi dengan
alasan yang dangkal semisal dia itu popular, keren, dst. I’m done with those stuffs!
Jadi, untuk
prompt kali ini, aku putuskan untuk
membuat list karakter dari orang yang kukagumi. Dan karakter ini bisa melekat
kepada siapa saja, kepada kamu, dia atau pun mereka. Begitu pula kepada kakek,
nenek, bahkan balita sekalipun. Dan list yang kubuat ini boleh jadi hanya
beberapa. Aku menuliskan karakter yang terlintas di kepala ini saja, saat ini.
#1 Seseorang yang punya tekad
Jujur aku
merasa iri kepada mereka yang memiliki tekad kuat ketika melakukan atau
mengejar suatu hal. Tentunya lebih baik jika itu hal yang positif. Aku iri
melihat api semangat yang menyala-nyala di diri mereka. Contohnya tekad
seseorang untuk menguasai skill tertentu semisal belajar main gitar secara
otodidak. Bagaimana dia meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih lalu
bagaimana dia mengatur waktunya dan terus berusaha hingga bisa bermain gitar
dengan baik. Begitu juga seperti anak kecil yang dengan sabar dan tekun berlatih
membaca. Aku kagum dengan semangat yang pantang menyerah mulai dari mengingat,
mengeja, dan melafalkan bacaannya. Orang-orang yang punya tekad, keyakinan,
semangat pantang menyerah, dan menjaga doanya kepada Tuhan hingga mendapatkan
apa yang mereka mau terutama untuk hal yang baik adalah orang yang layak
dikagumi.
#2 Seseorang yang jujur dan tulus
Dua hal
tersebut adalah barang langka yang hanya dimiliki oleh orang-orang spesial. Mereka
berani berkata yang sebenarnya meski itu pahit. Mereka berani memberi tanpa
harapan untuk menerima. Hmm, ya, untuk menjadi jujur dan tulus saat ini pun
butuh keberanian. Oleh karenanya aku menghargai usaha mereka untuk menjadi
pribadi yang seperti itu.
#3 Seseorang yang berdoa kepada Tuhannya
Terkadang
sebagai manusia, yang diberi kesempatan untuk melakukan, memimpin, mengatur
banyak hal, membuatnya lupa bahwa semua itu pemberian dari Tuhan. Entah mengapa
aku mengagumi wujud kehambaan seseorang kepada Tuhannya. Aku merasa tersentuh
saat ada yang mengangkat tangannya untuk berdoa dan meminta bahkan memohon
kepada Tuhan. Setinggi-tingginya derajat seseorang, semua itu pemberian atau
malah hanya titipan. Bagi yang bisa menjaga rasa hambanya kepada yang Maha
Kuasa, mereka layak untuk dikagumi.
#4 Orang ynag berpikiran positif dan
optimis
Seringkali
dalam mencapai suatu hal, tidak bisa diselesaikan secara instan. Butuh waktu dan
ada saatnya jatuh bangun berkali-kali bahkan hingga terguling-guling. Begitu
pula ketika menyikapi sesuatu, baik yang dialami orang lain ataupun yang
dialaminya sendiri, kita membutuhkan pikiran yang positif. Memang setiap orang
memiliki sifat dan memancarkan auranya masing-masing. Ada yang memprediksi
dengan begitu realistis sehingga lupa bahwa di setiap kejadian ada campur
tangan Tuhan. Maksudku, di setiap keadaan (terutama keadaan buruk) ada celah
untuk keajaiban. Kita bisa memprediksi sesuatu menggunakan logika. Namun Tuhan
kadang mengizinkan hal yang tak terduga terjadi. Jadi, bagi yang bisa menjaga
pikiran dan rasa optimisnya di waktu yang sulit, layak dikagumi, haha.
Hmm,
apalagi, ya? Haha, sepertinya ada banyak kriteria yang mau kuungkapkan. Hanya
saja ini aku malah nge-blank. Baiklah
mungkin segitu dulu yang bisa kupaparkan. Nanti kalau kutemukan sikap lainnya
yang asik untuk dikagumi, aku akan edit tulisan ini dan menambahkannya. Oh ya,
urutan di sini bukan berdasarkan skala prioritas melainkan berdasarkan apa yang
kuingat. Okelah, selamat menikmati 2017, fellas.
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar