Ah, okay,
sebelum masuk ke isi postingan, akan kuceritakan sedikit mengenai prompt dan
blog Rizki Madfia Journal ini. Berhubung ini juga postingan pembuka untuk label
prompt. Jadi, kupikir sekalian sajalah.
Blog ini
adalah blog khusus yang kugunakan untuk mencari tahu tentang diriku sendiri.
Aku belajar ini itu, aku membaca beberapa buku, dan aku mendengar apa yang
orang-orang berilmu katakan. Namun, aku hampir saja lupa, kalau aku seharusnya
mengenal diriku sendiri. Oleh karena itu, semua informasi yang memungkinkan
tentang diriku (selama informasi itu wajar untuk dibagikan) akan kutuangkan
melalui blog ini. Informasi tersebut mungkin tidak hanya bersifat grafik atau
keterangan yang jelas. Aku juga mengumpulkan informasi seputar kepribadian
diriku sendiri. Dan ya, aku akan menuangkannya dalam beberapa sudut pandang
yang kunilai menarik. Aku berharap blog ini bisa menjadi rekam jejak di
sebagian waktu hidupku meski mungkin tidak akan terlalu mendetail.
Lanjut
mengenai prompt ini. Ya, aku memikirkan apa saja yang menarik untuk menjadi
pokok cerita di blog ini. Ketika menelusuri Pinterest, aku menemukan postingan
mengenai hal ini. Dari judul di akun itu, penulisnya (yang juga blogger) membuat
list dalam bentuk prompt. Ada 52 prompt di postingan tersebut dan kita bisa
menggunakan ide prompt tersebut sebagai bahan journal selama setahun. Idealnya
setiap minggu, membuat satu postingan prompt. Dan yea, aku telat memulainya.
Januari sudah berlalu. Namun, ya, sudahlah. Aku akan merapelnya mulai dari
postingan ini.
sumber |
Haha, maaf,
jika penjelasannya kurang memuaskan. Kalian bisa langsung check link ini atau klik banner di side bar blog ini. Dari situ
kalian bisa menemukan si empunya ide prompt beserta blog-nya yang so girly. Silakan jika ingin ikutan
menulis jurnal prompt untuk setahun ke depan. Ini bukan challenge berhadiah ataupun giveaway
tahunan. Ini murni proyek pribadi yang membutuhkan komitmen. Haha, ya, komitmen
yang kupunya masih berserakan, sih, sebenarnya.
Baiklah,
aku akan masuk ke isi prompt. Tantangannya kali ini adalah menulis “About Me”;
menulis tentang diri sendiri. Kuakui jika ini bukan prompt yang mudah. Aku
tidak terbiasa untuk menjelaskan diriku kepada orang lain. Itulah mengapa, jika
kalian lihat bagian kanan atas, di side bar blog ini, aku menuliskan hal
seperti ini:
Aku lebih
senang orang yang ingin mengenalku mencari tahu sendiri aku ini seperti apa.
Menurutku manusia itu sifatnya berubah-ubah, meskipun ada beberapa sifat
mendasar atau khas yang melekat sekian lama.
Lagipula, terkadang orang yang memang beneran menyayangiku, tidak akan membutuhkan penjelasan. Dan orang yang tidak menyukaiku, boleh
jadi tidak akan pernah percaya dengan penjelasan tersebut.
sumber |
Namun,
okay, aku akan mencoba menjawab tantangan prompt kali ini. Nah, untuk itu aku
akan membagi jawabannya menjadi 2 bagian. Pertama bagian fisik, dan selanjutnya
bagian karakter.
>> Fisik <<
Aku
dilahirkan 26 tahun yang lalu (ketika menuliskan potingan ini). Tepatnya pada
hari Minggu, 4 Februari 1990. Orang tuaku bercerita jika aku lahir di malam
hari (jam 9 malam) dan saat itu bulan bersinar terang (mungkin pula purnama).
Mereka pun menamaiku Rizki Wulandari (biasa dipanggil Kiki). Rizki diambil dari
bahasa Arab “Rizq”. Dan Wulandari itu sendiri dari bahasa Sanskerta. Wulan
berarti bulan; Dari berarti cahaya. Jadi Wulandari adalah… bisa kalian artikan
sendiri, haha.
Aku wisuda
S1 pada 12 Oktober, 2013. Dan saat ini mengajar private bahasa Inggris. Dari
lahir hingga kuliah dan mulai mencari uang sendiri, sepenuhnya di Kota Jambi.
Aku belum pernah merantau. Meski menyukai travelling,
belum banyak tempat yang aku kunjungi. Aku berharap bisa mengunjungi lebih
banyak tempat di Indonesia dan dunia. Dan harapan tebesarnya adalah
menghabiskan beberapa jam berada di bawah langit malam, di bawah bintang-bintang
dan naungan cahaya di ujung bumi; Aurora.
>> Karakter <<
Aku pernah
berpikir jika aku ini Introvert.
Namun mungkin tidak sepenuhnya atau extremely
introvert. Aku menyukai suasana yang tenang namun aku tidak masalah dengan
keramaian. Maksudku jika aku berada di suatu tempat, dan sudah sepatutnya
tempat itu ramai, maka aku tidak akan mengeluhkan hal itu. Aku berpikir, jika
ingin menyepi tanpa kehadiran orang lain, aku hanya perlu pulang ke rumah dan
berbaring di kamarku.
Semisal introvert dianggap pendiam, tak suka
berbicara, ya, mungkin aku lebih banyak tampak seperti itu. Sediki informasi,
sebenarnya aku punya tipe tertentu terhadap orang yang bisa kuajak berbicara.
Maksudnya, aku memerlukan chemistry
khusus. Dan ketika kurasa orang itu memiliki chemistry yang klik denganku, maka dia bisa mendengar banyak hal
dari mulutku. Aku pun akan merasa ajaib dengan diriku sendiri ketika bisa bebas
bercerita banyak hal dan bertingkah se-aneh dan se-random mungkin dihadapan
orang tersebut.
Selanjutnya,
jika ada yang bertanya apa hobiku, jawabannya ada tiga: membaca, menonton film,
dan menulis. Err… namun aku kadang berpikir jika aku ini punya banyak minat.
Aku tertarik dengan banyak hal dan aku ingin bisa banyak hal. Contohnya aku
suka mengedit foto, membuat design, mengorganize sesuatu, memasak, dll. Namun
ya itu, tidak sering kulakukan. Dan jadinya, aku Cuma bisa sedikit-sedikit.
Hanya 3 hobi itu yang cukup sering kulakoni.
Well, untuk membaca, aku suka novel. Semenjak bergabung dengan BBI
(Blogger Buku Indonesia), hobiku ini berkembang menjadi lebih baik. Okay, umm, aku tidak mematok harus genre
tertentu ataupun harus buku-buku terjemahan dari luar negeri. Aku punya selera
yang random. Buku yang akan kubaca adalah yang menarik hatiku. Entah itu karena
sinopsisnya, review-nya atau simple
karena covernya. Jika bacaan tersebut tidak bagus, akan tetap kucoba untuk
menamatkannya. Paling nanti misuh-misuh sedikit di review-nya haha. Bagaimanapun salah satu benda yang paling kucintai
di dunia adalah buku. Untuk novel, aku menghargai tiap tetes imajinasi yang
penulis tersebut curahkan. Ada konflik dan penyelesaian yang dituliskan kata
per kata. Dan itu tidak mudah. By the way, silakan kunjungi blog buku-ku di sini: BukuLova. :D
Untuk film
sendiri, sama seperti membaca buku, sudah kumulai sejak kecil. Aku sering
menonton film-film Hollywood dan anime Jepang. Aku menghargai film-film yang
berkualitas (siapa yang tidak?). Dulu aku suka film yang memakai special effect canggih. Semakin dewasa,
aku menyukai film yang mempunyai alur cerita yang menarik. Dan lagi-lagi
seleraku lintas genre. Aku bisa melahap komedi, thriller, horror sampai anime
dan/atau bahkan film Thailand. Satu-satunya kelemahanku adalah film yang sadis.
Dimana manusia hidup disiksa dan blabla gitulah (semisal Saw, Final
Destination, dll). Kalau menonton yang seperti aku merasa mual dan ketakutan.
Lebih baik melihat film horror, hantu-hantuan. Nah, kalau versi bukunya (buku
sadis) seperti itu, seingatku belum pernah baca. Namun kemarin aku dapat kado The Silence of the Lamb yang ditulis
oleh Thomas Harris (terimakasih Ez). Well,
let’s see then. :D
Lanjut
tentang tulis menulis. Aku suka ini sejak kecil. Aku juga belajar sedikit demi
sedikit dan secara otodidak, format menulis yang baku. Ada beberapa ketentuan
semisal kapan memberikan tanda titik, kapan menggunakan huruf besar, dll. Meski
ada kalanya aku melanggar juga, sih, haha. Dan saat ini aku menyalurkan hobi
tersebut melalui blog. Kalian bisa lihat, aku punya banyak blog. Dari blog
gado-gado sampai blog ber-niche.
Haha, ntahlah aku ini. Mudah-mudahan bisa mengaturnya dengan baik dan semua
blog tersebut tidak akan terlantar. Ya, mudah-mudahan, haha.
Sedikit
cerita, dulu pernah membuat cerita di selembar kertas sewaktu SD dulu. Kisah
fiksi tentang misteri sebuah lubang di lantai belakang sekolah. Aku dan
sahabatku (yang juga bernama Kiki), berkhayal jika lubang tersebut berisi harta
karun. Kami begitu penasaran sehingga Kiki pun bertanya ke Ibunya (yang juga
guru di sekolah tersebut), Kiki bercerita ke aku kalau dia sudah tahu itu
lubang apa. Hahaha, ternyata itu septik tank. OMG!! Ya, ya, harta karun, emas,
okay, skip. :D
Kertas itu
hilang. Entah dimana aku menaruhnya. Pun pernah pula sewaktu SMA membuat naskah
drama dan mendapat nilai 80. Ceritanya tentang lingkungan dan tokohnya berbagai
macam hewan yang bisa bicara. Ya, nasibnya sama, aku tidak menyimpannya dengan
benar. Dan sekarang aku merindukan naskah drama itu. Ingin kubaca lalu kuedit
kembali. Ya, kadang aku susah melepaskan sesuatu karena aku cukup selektif
dalam memilikinya. Apalagi jika sudah memiliki ikatan yang kuat dan lama.
Entahlah, mungkin itu kelemahanku.
Nah, meski
begitu, aku juga punya sikap malas dan menunda. Sikap ini menaungi diriku
sekian lama. Ya tuhan, rasanya aku menyesal dengan waktu yang banyak terbuang
percuma untuk kedua hal tersebut. Namun kucoba berdamai dengan diri sendiri.
Bagaimanapun kadang hidup adalah proses. Aku kini dalam masa keluar dari
kebiasaan buruk tersebut. Breaking the
(bad) habit, yes. Goals!
Huwwa,
tulisan ini meledak sampai 1000 kata. Hmm, apa-apan ini tidak pandai menulis
“About Me”. Ahh, sudahlah. Ini “About Me” ala kadarnya. Akan sangat panjang dan
seperti yang kubilang sebelumnya, tidak ada yang lebih baik selain kenal
langsung. Dan pastinya people change.
Tidak ada yang konstan selagi masih hidup di dunia ini. Namun, mudah-mudahan
aku, kamu dan kita semua akan terus berubah ke arah yang lebih baik. Dan terus
istiqamah di jalan itu. Aamiin.
Terimakasih
sudah membaca hingga ke kalimat ini. Semoga hari kalian menyenangkan. Sampai
jumpa di prompt berikutnya, insha Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar