Tidak hanya
seorang, ada banyak orang yang kusayangi. Alhamdulillah aku masih dikelilingi
oleh orang-orang yang menyayangiku dan kusayangi. Hingga saat kutuliskan
postingan ini, mereka masih ada di dekatku dan aku masih bisa berinteraksi
dengan mereka. Hmm, baiklah, berhubung ada banyak penjelasan yang akan
kuberikan kita mulai saja ceritanya.
sumber |
Pertama,
tentulah kedua orang tua. Bapak dan Emak menyayangi kami anak-anaknya dengan
sebaik yang mereka bisa. Sejak aku kecil hingga sekarang mereka selalu berusaha
mencukupi kebutuhan aku dan adikku, Rani dengan semampu mereka. Bapak dan Emak
selalu mencoba memberi yang terbaik, mulai dari barang-barang yang kami mau
atau kami butuhkan, pendidikan yang layak, makanan yang kami sukai, hingga
hal-hal absurd semacam waktu dan berbagi cerita satu sama lain. Segala hal baik
yang ada pada diriku adalah wujud dari doa-doa yang telah mereka panjatkan.
Mudah-mudahan Allah selalu menjaga dan melimpahi mereka dengan kasih sayang
serta memberikan ketenangan dan kebahagiaan dalam hari-hari mereka.
Kedua, aku
menyayangi adikku. Aku Cuma punya satu saudara dan dia perempuan. Namanya Rani.
Dia kini sedang menunggu wisudanya yang insha Allah akan jatuh pada bulan Mei
nanti. Rani itu cukup cerewet, sebenarnya. Haha, kalau ngobrol dengannya sering
bikin ketawa atau kalau istilah Emak “sakit perut”. Keperibadiannya
meletup-letup. Jika ingin tahu, dia tidak ragu bertanya. Dia bisa dengan mudah
marah, namun dia juga bisa dengan mudah tertawa. Dari segi fisik dia lebih
mirip ke Emak. Tapi dari wajah, terlihat mirip Bapak. Rani ini kuat meski
dulunya dia lahir premature dan hanya sebesar botol kecap. Dia sering membantu
Bapak merenovasi rumah. Ah, iya, dia paling hobi mendekor kamarnya serta
menyukai warna-warna cerah. Hahaha…
Ketiga ada
Ezi. Aku biasa menyebutnya sebagai Ez di postingan blog. Dia partnerku dan kami
kadang membicarakan beberapa hal untuk masa depan. Sudah lama aku jadian sama
Ez. Desember 2015 lalu kami merayakan anniversary ketujuh. Haha, sudah tidak
terhitung hal-hal yang pernah kami alami. Ez sendiri tipe cowok yang tampaknya
pendiam tapi jika cocok dia pandai mengoceh dan cukup persuasif. Kepribadiannya
kadang meletup-letup. Mengajar Bahasa Inggris adalah hal yang disukainya. Saat
ini dia sedang berjuang agar bisa mendapatkan beasiswa S2. Mohon doanya ya,
mudah-mudah usahanya segera berhasil. Jika ingin mengunjungi blog-nya, silakan klik di sini.
Keempat
adalah para sahabat. Apa definisi yang tepat untuk sahabat? Hmm, boleh jadi
mereka adalah orang-orang yang jarang kamu temui namun ketika bertemu, kita
bisa menjadi diri sendiri dan mampu saling berbagi cerita seolah telah bertemu
setiap hari. Sahabat itu tersimpan di dalam hati. Aku menyimpan nama-nama
sahabatku sejak SD dulu hingga telah lulus kuliah saat ini. Meski lebih sering
hang-out bareng Clebubb (sahabat sejak masa kuliah), aku menyayangi kalian
semua. Kalian hidup di hati dan di pikiranku. Semoga kita bisa saling mengingat
satu sama lain, ya. semoga hidup kita bahagia dan bermakna.
Kelima
adalah lebih banyak orang lainnya yang kusayangi. Ini group besar yang tidak
bisa dibuat lebih spesifik. Ada keluarga besarku (para paman dan bibi, para
sepupu); ada teman-teman yang baru dikenal atau telah kenal lama; ada para
murid yang pernah kubagi ilmu tentang bahasa Inggris; ada pula yang hanya
terlibat di sosmed; bahkan kepada orang tak dikenal yang kebaikan hatinya
terlihat olehku. Kadang aku menarik napas, dan melihat mereka semua dalam sudut
pandang yang lebih luas. Biasanya selalu ada sesuatu yang baik di dalam diri
seseorang. Terkadang kau bisa membacanya dengan jelas, terkadang kau perlu
membacanya melalui kacamata dengan lensa khusus. Meski demikian, pada situasi
tertentu, aku juga bisa menjadi malas dan menutup mata dengan hal tersebut. Ya,
hanya Tuhan lah yang mampu begitu objektif menilai sesuatu dan penilaian selalu
benar.
Whoa…ternyata
bisa panjang juga postingan kali ini. Hmm, baru prompt 8 yang kutulis.
Seharusnya aku sudah sampai di promt ke-12. Yow wes lah, ra po po. Aku akan menjadi
semakin giat dan menyicil prompt ini satu per satu sesuai dengan komitmenku di
awal tahun. Sugesti positif itu perlu, kan. Mudah-mudahan terwujud. Aamiin. Dan
sampai jumpa di prompt selanjutnya. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar