Seperti
yang pernah kubilang di prompt sebelumnya, aku telat mengawali menuliskan
prompt ini. Jadi, aku akhirnya merapel prompt yang seharusnya sudah kutuliskan
di Jauari lalu di bulan ini. Jika melihat judulnya prompt keempat ini, aku
hanya perlu bercerita tentang kali terakhir aku merayakan sesuatu. Jika
berpatokan pada perayaan di bulan Januari, ada satu hal yang kurayakan.
Sementara di bulan Februari ini, juga baru satu hal, haha. Umm, so, so,
yang mana yang harus kupilih? Atau kuceritakan semuanya? Duh, tick tock, oke, aku putuskan untuk
mengacu sesuai jadwal saja. Anggap ini masih akhir Januari. Okay, dan inilah yang kurayakan:
Kaas
merupakan buku karangan Willem Elsschot. Sekitar pertengahan 2014 lalu, aku
ingin punya dan membaca buku ini. Aku tertarik karena judul serta desain
sampulnya yang simple. Aku juga
tertarik karena membaca review-nya
secara online (maaf, aku lupa siapa
blogger penulisnya). Dan satu hal yang tak boleh ketinggalan: di buku ini ada
kejunya. You know that I love cheese.
Selain
memang sudah dinanti-nanti, kemunculan Kaas pun agak menarik. Ada unsur… ahh,
mungkin kalian akan bilang lebay atau gimana, namun ada campur tangan Tuhan di
sini. Aku tidak menemukan Kaas sesimpel itu. Ada kisah menarik. Dan silakan klik
judul di atas yaa, jika kalian ingin tahu kisah lengkap mengenai pembelian Kaas
ini. :D
Intinya, Allah
berinteraksi denganku, begitu dekat, dan memang Maha Tahu. Ya, mungkin itulah
hal terkhir yang kurayakan. Kata merayakan (versiku) berarti kita bersyukur
akan sesuatu dan kemudian disusul dengan melakukan sesuatu sebagai perwujudan
atas rasa syukur tersebut. Lalu, bagaimana aku mensyukuri hal tersebut,
mensyukuri kejutan itu? Aku sudah selesai membaca Kaas, aku terpukau dengan
kisahnya, dan aku telah menuliskan reviewnya. Aku sudah menyebarkan tulisanku
tersebut. Aku menjaga serta menyampul Kaas, sama seperti semua buku koleksiku
lainnya. Dan aku mengucapkan Alhamdulillah untuk karunia ini. Ya, mungkin itu
tidak akan cukup karena nikmat Tuhan tidak pernah tertandingi. Sekali lagi,
Alhamdulillah, terimakasih ya Allah.
Oke, ini
sudah sebulan yang lalu dan banyak waktu yang yang tidak sinkron di sini. Ya,
lagi-lagi karena aku menunda. Hmm, semoga kebiasaan buruk ini segera
menghilang. Okay, semangat! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar